Senin, 14 Januari 2013

kesehatan




Sekilas Tentang Penyakit Diabetes Melitus

dan Cara Pencegahannya

       Kali ini saya akan sedikit membahas tentang penyakit Diabetes, walaupun saya kuliah jurusan Akuntansi tetapi tidak ada salahnya jika saya sedikit membahas tentang penyakit untuk menambah wawasan tentang kesehatan agar kita peduli akan kesehatan diri kita sendiri atau keluarga dan orang-orang disekitar kita.

      Sebelumnya saya akan sedikit cerita tentang keluarga saya yang termasuk keturunan diabetes, mulai dari kakek saya lalu turun ke anak-anaknya yang termasuk juga bapak saya, yang sudah lumayan lama meninggal dunia walaupun kata dokter meninggalnya bukan karena penyakit diabetes melainkan dari penyakit lain tetapi awal mula penyakit lain berasal dari diabetes. Oleh karena itu saya agak waspada terhadap penyakit ini dan mencari-cari informasi mengenai bagaimana cara pencegahan penyakit ini sejak dini, karena di lihat dari pengalaman sepertinya diabetes ini penyakit turunan maka dari itu saya akan membahasnya semoga dapat membantu dan bermanfaat bagi anda yang sedang sakit diabetes atau memiliki keturunan diabetes.

      Diabetes adalah penyakit akibat gangguan fungsi insulin dalam tubuh, suatu hormon yang diprodksi pankreas (organ pengasil enzim yang dibutuhkan oleh pencernaan). Insulin punya peran amat penting dalam proses metabolisme makanan untuk menghasilkan gula yang nantinya akan digunakan menjadi energi. Gangguan fungsi insulin membuat kadar gula darah meningkat hingga di atas normal.

     Penyakit diabetes melitus atau kencing manis yang mendapatkan julukan ” the sillent killer ” ini adalah penyakit yang menyerang penderitanya yang memiliki kadar gula dalam darah yang tinggi. Pola hidup dan pola makan yang kurang bahkan tidak sehat dan kurangnya berolahraga menjadi salah satu faktor pemicu penyakit diabetes melitus ini.

     Penyakit diabetes melitus ini sangat berbahaya bahkan penderitanya dapat kehilangan nyawa akibat penyakit ini. Penyakit diabetes melitus ini jika tidak segera di atasi maka penyakit ini akan semakin bertambah parah dan menyebabkan resiko terkena luka diabetes yang dapat menyebar dengan cepat dan membusuk,

Seperti gambar berikut ini:





serem kan gambarnya? jadi mari kita cegah diabetes sejak dini!!!!


Penyakit diabetes ini di sebabkan oleh beberapa faktor yang diantaranya adalah :

· Faktor keturunan / gen

· Kegemukan / obesitas yang terjadi pada usia 40 tahun

· Level kolesterol yang tinggi

· Kerusakan pada sel pankreas

· Terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat

· Banyak mengkonsumsi makanan instant , fast food / junk food.

· Angka triglycerid yang tinggi. ( triglycerid : salah satu jenis molekul lemak )

· Merokok

· Stress

· Mengkonsumsi Alkohol


Namun kebanyakan faktor keturunan biasanya menjadi penyebab utama penderita diabetes melitus ini, karena resiko keturunan diabetes melitus terserang penyakit diabetes melitus ini 6 kali lebih besar bila di bandingkan dengan penderitanya yang tidak memiliki riwayat penyakit diabetes melitus ini. Jadi untuk yang memiliki riwayat penyakit diabetes melitus dalam keluarganya lakukan pencegahan sedari dini.



Adapun beberapa ciri-ciri dan gejala yang dapat terlihat dari penyakit diabetes melitus ini :

· Banyak kencing, terutama pada waktu malam hari
Mudah lapar dan makan banyak
Gampang haus
Mudah lelah dan sering mengantuk
Penglihatan menjadi kabur
Berat badan terus menurun
Sering kesemutan dan gatal-gatal pada bagian tangan dan kaki
Koordinasi gerak anggota tubuh terbatasi
Sering merasa mual dan Pusing


Semua gejala di atas yang timbul adalah efek dari tingginya kadar gula dalam darah yang akan mempengaruhi ginjal dalam menghasilkan air kemih dalam jumlah yang banyak / berlebihan untuk mengencerkan glukosa , sehingga penderita sering berkemih dalam jumlah yang banyak (poliuri)



Berikut ini Tips mencegah penyakit diabetes sejak dini:

1. Perhatikan Berat Badan. Semakin mendekati bobot ideal, Anda akan terhindar dari penyakit diabetes.

2. Cermati Gaya Hidup Anda. Memiliki pola makan seimbang dan teratur. Hindari kebiasaan melewatkan waktu makan atau tidak makan sama sekali setelah makan dalam jumlah besar. Akan lebih baik bila makan dengan porsi sedang tapi teratur, daripada porsi besar tapi tidak teratur, banyak makanan makanan yang mengandung serat, mengkonsumsi produk susu rendah lemak, makanlah kacang-kacangan dan biji-bijian, kurangi konsumsi gula, hindari rokok dan alkohol.

3. Perbanyak Aktifitas. Terutama bila selama ini Anda terlalu sering duduk di kantor. Sering melakukan olahraga setidaknya 1 minggu sekali, Mengikuti fitness bisa menjadi pilihan menarik.

4. Pantau Selalu Kondisi. Kontrol kadar gula darah setidaknya 2 kali setahun. Berkonsultasilah dengan dokter agar diabetes tak perlu hadir dalam hidup Anda.

5. Ketahui Riwayat Keturunan Diabetes. Cobalah untuk mengenal riwayat keturunan penyakit diabetes dalam keluarga Anda. Bila ada, segera ke dokter untuk mendiskusikan pencegahannya.

Berikut beberapa buah yang bisa dan cocok untuk penderita diabetes, yaitu:




1. Apel
Glycemic Edge melaporkan bahwa pektin, yaitu senyawa yang ditemukan pada kulit dalam dan daging apel, efektif dapat membantu mengobati diabetes. Senyawa ini membantu detoksifikasi tubuh dan mengurangi kebutuhan insulin tubuh sekitar 35 persen. Makan buah apel yang memiliki indeks glikemik 40 juga dapat membantu meningkatkan pengaturan tingkat gula darah.

George Mateljan Foundation untuk World's Healthiest Foods mengutip sebuah studi penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food edisi September 2010, menunjukkan enzim dalam apel mempengaruhi pencernaan karbohidrat, yang mengurangi penyerapan glukosa dalam saluran pencernaan dan merangsang pankreas untuk memproduksi lebih banyak insulin. Kondisi ini akan membantu Anda lebih menyeimbangkan kadar gula darah.

2. Stroberi
Stroberi memainkan peranan dalam diet orang yang menderita diabetes. American Diabetes Association menyebut buah berry termasuk stroberi sebagai 'super food' karena memiliki indeks glikemik rendah, yaitu 40 untuk 120 g stroberi.

Stroberi juga mengandung banyak serat, nutrisi dan antioksidan. Makan stroberi juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, risiko yang serius bagi penderita diabetes.

3. Jeruk Bali (Grapefruit)
Jeruk Bali memiliki indeks glikemik 25 per 120 gram, ini bisa membantu meningkatkan sensitivitas insulin, suatu fitur penting karena insulin membantu melepaskan gula ke dalam aliran darah dan secara langsung berdampak pada kadar gula darah.

Jeruk Bali meningkatkan cadangan alkali dalam darah, yang dapat melawan tingkat keasaman diabetes pada penderita diabetes.

4. Alpukat
Alpukat efektif dalam mengurangi kolesterol pada orang dengan diabetes dengan mempertahankan tingkat trigliserida dalam darah, menurut William Castelli dalam buku Cholesterol Cures.

Alpukat yang rendah karbohidrat dan mengandung lemak sehat dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 pada wanita dan orang yang sudah memiliki risiko tinggi. Tingginya kadar vitamin E dalam alpukat juga meningkatkan aksi insulin dengan menghambat pengikatan glukosa menjadi lipoprotein low density.

Sumber:

2 komentar: