Sabtu, 17 Desember 2011

pertumbuhan industri perbankan syariah




JAKARTA: Bank Indonesia optimis pertumbuhan industri perbankan syariah pada 2012 masih diatas 40%, meskipun dibayang-bayangi pelambatan ekonomi nasional akibat krisis global.

Beberapa faktor menjadi pendorong pertumbuhan industri adalah kinerja bank syariah yang baru berdiri pada 2010, lahirnya bank syariah baru, hingga penetrasi modal asing.


Mulya Siregar, Direktur Perbankan Syariah Bank Indonesia (BI) optimis aset industri akan bertumbuh diatas 40% dengan melihat perkembangan sejumlah. bank syariah yang berdiri sejak 2010.


“Pada 2012, dampak pertumbuhan 5 bank yang berdiri pada 2010 makin terasa setelah mereka selesai melakukan konsolidasi,” ujarnya akhir pekan lalu.


Lima bank yang dimaksud oleh Mulya adalah Bank Jabar Banten Syariah, Bank Victoria Syariah, Bank Negara Indonesia Syariah, Bank Central Asia Syariah, serta Maybank Syariah.


Dari lima bank tersebut ada beberapa bank yang masih relatif lambat pertumbuhannya pada 2011. Untuk itu, bank sentral telah memberikan perhatian khusus kepada bank syariah tersebut dengan memangil para direksi bank syariah dan berserta induk usahanya.


“Kami meminta kepada induk usaha untuk terus mendukung perumbuhan anak usaha syariahnya. Walaupun sudah tidak menjadi bagian dari unit usaha syariah, jangan dilepaskan begitu saja," ujar dia.


Bentuk dukunganya, lanjut dia, bisa terlihat dengan kesamaan kualitas layanan yang diterima nasabah dari induk konvensional maupun anak usaha bank syariah.


“Sepertinya mereka telah menangkap maksud tersebut dan melakukan konsolidasi dengan induk usaha,” ujarnya.


Mulya menambahkan pertumbuhan anorganik pada 2012 juga dapat menyokong kinerja industri, diantaranya adalah rencana PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional dalam mengakuisisi bank lokal di Jawa Tengah untuk dikonversi menjadi bank syariah.


Selain itu, lanjutnya, ada kemungkinan sejumlah bank syariah asing merealisasikan rencananya dalam melakukan penetrasi pasar domestik pada 2012.


Hingga Oktober 2011, perbankan syariah membukukan aset sekitar Rp130 triliun, meningkat 48,57% dibandingkan dengan posisi periode yang sama tahun sebelumnya.


Peningkatan aset tersebut sejalan dengan kinerja penyaluran pembiayaan dan penghimpunan dana pihak ketiga.

Jumat, 16 Desember 2011

arus investasi




Arus investansi semakin deras

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, didampingi Wapres Boediono, Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto, Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi, Ketua KEN Chairul Tanjung, dan sejumlah menteri KIB II, memberikan keterangan pers soal kenaikan peringkat Indonesia di Kantor Kepresidenan, Jakarta, kemarin.

NUSA DUA– Kenaikan peringkat utang Indonesia hingga masuk level investment grade (layak investasi) akan berdampak positif terhadap arus investasi. Aliran modal asing yang masuk (capital inflow) ke Indonesia diyakiniakansemakinbesar. Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo menyambut baik keputusan Fitch Ratings menaikkan peringkat utang jangka panjang valuta asing Indonesia menjadi BBB- dari sebelumnya BB+.

Dalam sistem pemeringkatan Fitch, BBB-merupakan level terbawah investment grade. Kenaikan peringkat ini merupakan pencapaian simbolis yang luar biasa setelah sejak Desember 1997 Indonesia kehilangan peringkat layak investasi akibat krisis finansial Asia. ”Indonesia 14 tahun menunggu naik investment grade. Tahun lalu lembaga pemeringkat asal Jepang sudah.

Kita mensyukuri pencapaian ini,” ungkap Menkeu seusai membuka seminar internasional bertajuk Transforming Capital Inflow Into Real Investment Through Sound Fiskal Policy di Nusa Dua,Bali,kemarin. Agus mengatakan, Indonesia harus mempersiapkan diri dengan kemungkinan membanjirnya aliran modal asing yang membidik Indonesia sebagai negara tujuan investasi.

Gambaran ini semakin kuat lantaran kondisi perekonomian di Eropa dan Amerika Serikat belum lepas dari belenggu krisis fiskal dan utang. Pemerintah akan bekerja keras menciptakan kondisi iklim usaha yang kondusif agar arus modal asing yang masuk ke Indonesia tidak hanya terparkir di instrumen jangka pendek atau portofolio, melainkan masuk ke sektor riil.

Menkeu berharap aliran modal bisa menunjang perkembangan infrastruktur dan industri manufaktur di Indonesia. Ketersediaan infrastruktur yang berkualitasmenjadijaminan laju pertumbuhan ekonomi yang lebih tahan lama, sedangkan sektor manufaktur dipandang penting lantaran menyerap tenaga kerja dalam jumlahbesar. Mantan Direktur Utama Bank Mandiri itu menambahkan, masuknya Indonesia dalam level investment grade juga akan mengurangi beban bunga surat utang pemerintah.

Bagi investor, ini memberikan jaminan minimnya risiko yang harus dihadapi ketika menanamkan modalnya di Indonesia.“ Kalau sudah masuk investment grade, kita dinyatakan sebagai tempat aman investasi. Return yang diharapkan tidak bisa setinggi sebelumnya karena risikonya minim,”ujarnya. Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, capaian investment grade merupakan hadiah atas kerja keras menjaga perekonomian nasional di tengah semakin tingginya ketidakpastian ekonomi dunia. “Yang kita capai ini adalah hadiah akhir tahun kita,”katanya.

Dia menuturkan, melalui berbagai proyek dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Ekonomi Indonesia (MP3EI), Indonesia siap menampung aliran investasi. Dia semakin yakin aliran modal yang masuk ke Indonesia tidak berhenti pada instrumen portofolio, tetapi juga bisa mengalir ke investasi langsung. Hatta optimistis,dengan dukungan predikat layak investasi, ekonomi nasional mampu tumbuh 6,7%.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berjanji akan terus menjaga kebijakan perekonomian dalam negeri. Pemerintah akan terus mengurangi rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) serta mengurangi defisit untuk menuju anggaran yang berimbang. “Kita harus mengejar pertumbuhan karena tanpa pertumbuhan tidak mungkin ada lapangan pekerjaan dan tidak bisa mengurangi kemiskinan serta dampak-dampak yang lainnya,” ujar Presiden SBY di Kantor Kepresidenan, Jakarta,kemarin.

Presiden berharap agar perekonomian dapat terjaga dengan baik dan bahkan bisa meningkat pada 2012 dan tahuntahun berikutnya. “Kita memiliki strong and resilient economic, jadi pertumbuhan kita di atas 6%. Apalagi di era sekarang ini memiliki daya tahan yang baik,”paparnya. Pernyataan Presiden tersebut disampaikan dalam keterangan pers secara khusus setelah dirinya mendapatkan laporan tentang kenaikan peringkat utang Indonesia.

Saat memberikan keterangan pers, Presiden didampingi oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung, Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto, dan Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi. Kemarin, Presiden mendapatkan penjelasan singkat tentang kenaikan peringkat Indonesia dari BB+ menjadi BBB-. Menurut Presiden, setelah hampir 14 tahun, akhirnya Fitch Rating menaikkan peringkat Indonesia menjadi layak investasi.

Hal ini membuktikan pemerintah telah bekerja keras. “Tahun 1997 awal krisis, kita downgrade bahkan pernah dinyatakan default.Setelah itulah kita berjuang keras untuk memperbaiki ekonomi kita dan kalau ekonomi semakin baik akan dicerminkan oleh lembaga internasional. Kita juga harus mendengarkan apa yang dilihat dunia terhadap negara kita dan tentang perekonomian kita,”tandasnya. Pada kesempatan itu, Presiden juga membahas langkahlangkah perekonomian ke depan.

Mantan Menkopolkam ini mengingatkan agar peluang dan momentum investment grade tidak disia-siakan. “Awal tahun depan saya akan mengundang lagi dunia usaha, para gubernur. Kita akan duduk bersama di awal tahun agar 2012 kita bisa melakukan pemajuan ekonomi yang lebih bagus. Ini penting mengingat dunia masih gonjang-ganjing,” tambahnya. Ekonom Bank Negara Indonesia (BNI) Ryan Kiryanto mengapresiasi masuknya Indonesia dalam level investment grade.

Menurutnya, peningkatan ini merupakan capaian yang baik. “Ini merupakan pengakuan bahwa RI memang masuk kategori layak investasi sehingga berdampak positif bagi sektor keuangan,” ungkap Ryan. Dia juga menilai, aliran modal asing secara otomatis akan semakin deras masuk ke Indonesia baik di instrumen jangka pendek maupun jangka panjang. Dampak positif lainnya, imbal hasil surat utang Indonesia akan turun menyusul rendahnya risiko yang akan dihadapi.

Dengan demikian, ini merupakan momentum pemerintah dan korporasi menerbitkan surat utang. Rendahnya risiko juga mendorong harga aset di dalam negeri semakin meningkat. Indeks harga saham gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah diperkirakan menguat tajam dalam waktu dekat. “Bagi investor, inilah saat tepat untuk time to buy obligasi dan saham di BEI,” imbuhnya.

Dia mengingatkan, agar ekonomi tidak kepanasan (overheating), investasi sebaiknya diarahkan ke sektor padat modal dan padat karya seperti infrastruktur. Menurutnya, akan lebih baik jika aliran modal yang masuk diarahkan untuk membiayai proyek MP3EI.

perencanaan keuangan




Situs perencanaan keuangan di luncurkan


JAKARTA, KOMPAS.com - Independent Financial Planners Club, perkumpulan para perencana keuangan independen dari 13 perusahaan perencana keuangan meluncurkan situsnya di Jakarta, Kamis (15/12/2011).

Diharapkan, dengan adanya situs ini, masyarakat dapat mengenal lebih jauh profesi perencana keuangan serta cara mengelola keuangan keluarga. Edukasi tentang perencanaan keuangan keluarga ini dapat diakses melalui situs www.ifpcindonesia.com.

"Selain itu, diharapkan pula para perencana keuangan independen yang ada di daerah dapat juga berinteraksi," ujar Ketua IFPC Mohamad Andoko dari frima perencana keuangan ONE Consulting. Semua perusahaan perencanaan keuangan berada di Jakarta, sementara kebutuhan jasa perencana keuangan di daerah juga bertambah banyak.

Andoko mengatakan, kesadaran masyarakat bahwa mereka memerlukan bantuan perencana keuangan untuk mengatasi masalah finansial seperti mengatur keuangan, merencanakan pensiun atau membeli asuransi semakin tinggi. Permintaan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan perencana keuangan pun semakin tinggi.

Masih langka
Sayangnya, profesi perencana keuangan belum banyak dikenal dan belum banyak orang yang mau menjadi perencana keuangan. Padahal, profesi ini cukup menjanjikan. Industri perencana keuangan memang belum lama hadir di Indonesia, baru sekitar 10 tahun lalu.
"Menjadi perencana keuangan bisa untuk pegangan hidup," ujar Taufik Gumulya dari TGRM. Dari 13 firma perencana keuangan yang bergabung dengan IFPC, hanya ada 55 perencana keuangan.
"Satu perencana keuangan dapat menangani 50-70 klien dalam satu tahun dan itu sangat sudah sangat merepotkan," ujar Ligwina Hananto dari QM Financial yang memiliki sekiar 700 klien.

Di AS, profesi perencana keuangan merupakan profesi yang dapat menghasilkan pendapatan cukup besar. Data nasional AS menunjukkan gaji berada pada kisaran 24.000 hingga 101.000 dollar AS atau sekitar Rp 218 juta hingga Rp 917 juta per tahun. Ditambah dengan bonus, komisi dan bagi hasil dapat mencapai 29.000 dollar AS hingga 139.000 dollar AS atau Rp 263 juta hingga Rp 1,2 miliar per tahun.

Kesulitan lainnya yang dihadapi firma perencana keuangan di Indonesia, belum ada pendidikan formal untuk mencetak perencana keuangan ini. Pendidikan yang ada barulah pendidikan profesi. Sehingga banyak perencana keuangan yang diambil dari orang-orang yang sudah menekuni bidang investasi dan keuangan terlebih dahulu baru mengambil pendidikan profesi dan memiliki lisensi sebagai perencana keuangan.

peringkat utang indonesia naik




Peringkat utang naik, sby optimistis ekonomi 2012 cerah



JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meyakini, perekonomian Indonesia tahun 2012 akan semakin membaik. Hal itu disampaikan merespons naiknya peringkat utang Indonesia menjadi investment grade oleh lembaga pemeringkat Fitch. Peringkat utang Indonesia untuk foreign currency long-term senior debt dinaikkan menjadi BBB- dan utang jangka pendek dalam mata uang asing dinaikkan menjadi F3. Peringkat BBB- merupakan peringkat yang layak investasi.

"Dengan investment grade ini, maka akan mengalir modal dari internasional dan sejumlah opportunitylain. Ini akan ber-impact pada bisnis. Ini momentum yang baik dan tak boleh disia-siakan," kata Presiden di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (16/12/2011).

Pada kesempatan itu, Presiden didampingi Wakil Presiden Boediono, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution, Wakil Menteri Keuangan Any Ratnawati, Kepala Komite Ekonomi Nasional Chairul Tanjung, Ketua Kadin Suryo Bambang Sulisto, dan lainnya.

Presiden menyatakan akan menjaga kebijakan yang memengaruhi perekonomian Indonesia serta terus mengurangi rasio utang terhadap pendapatan domestik bruto (PDB). Pemerintah juga akan terus berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi sehingga lapangan pekerjaan bertambah, sementara angka kemiskinan berkurang.

Naiknya peringkat utang Indonesia menjadi investment grade berkaitan adanya peningkatan kinerja perekonomian, likuiditas eksternal yang lebih kuat, rasio utang publik yang rendah dan terus turun, serta kebijakan makro yang hati-hati.

Gubernur BI Darmin Nasution mengatakan, kenaikan peringkat ini membuktikan keberhasilan Indonesia dalam menjaga stabilitas ekonomi makro, sekaligus mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang masih tinggi di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi global. "Dengan masuk investment grade, diharapkan penguatan fundamental ekonomi dan reformasi struktural berlanjut," kata Darmin, Kamis (15/12/2011).

Semula, sejumlah ekonom memperkirakan investment grade ini akan tercapai pada 2012. Siaran pers Director in Fitch Asia Pacific Sovereign Ratings Group Philip McNicholas menyebutkan, Fitch memperkirakan GDP akan tumbuh lebih dari 6 persen per tahun hingga 2013.

Ekonomi Indonesia yang berorientasi domestik dinilai sukses dan kuat untuk terus tumbuh. Ketahanan ekonomi Indonesia juga terbukti melalui guncangan dari luar, seperti tahun 2008. Utang publik yang rendah dan suku bunga yang positif memberikan keleluasaan untuk merespons perlambatan ekonomi. Cadangan devisa yang tumbuh, dari 69,6 miliar dollar AS per Januari 2010 menjadi 111,3 miliar dollar AS per akhir November 2011, memberikan ketahanan ekonomi domestik dan kestabilan finansial di tengah volatilitas aliran dana asing.

Ekonom Mirza Adityaswara berpendapat, bagi investor jangka pendek di pasar keuangan, peringkat utang Indonesia ini sesuai dengan perkiraan. Bahkan, imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) Indonesia kian membaik ke arah 6,1 persen. Angka ini lebih baik daripada negara-negara Eropa yang peringkatnya di atas Indonesia, misalnya Italia yang imbal hasil surat utangnya 7 persen. Setelah memperoleh formalitas investment grade, dana portofolio jangka panjang akan mulai masuk ke Indonesia. Sisi pendanaan akan lebih aman. "Jika pendanaan aman, apakah proyeknya ada?" tanya Mirza.

Hal senada diungkapkan ekonom Standard Chartered, Eric Sugandhi. Dana asing akan membanjiri Indonesia dalam berbagai bentuk. "Apakah kita bisa menyalurkan ke sektor riil? Itu pertanyaannya," katanya.

Ekonom Sustainable Development Indonesia, Dradjad Wibowo, mengatakan, dengan peringkat terbaru ini, hal itu akan memberikan rasa nyaman bagi investor yang akan masuk ke portofolio ataupun foreign direct investment (investasi asing langsung). "Dan, itu mencerminkan country rate atau risiko negara terkendali," kata Dradjad.

pemerintah mempersiapkan menghadapi banjir barang impor




Pemerintah siap hadapi banjir impor barang konsumsi
JAKARTA - Menteri Perindustrian, MS Hidayat, mengemukakan Kementerian Perindustrian sedang bersiap menghadapi kemungkinan membanjirnya impor barang konsumsi rumah tangga. Persiapan diperlukan untuk mengantisipasi imbasnya kepada sektor industri kecil menengah (IKM).

"Sekarang ini kegalauan dan kegamangan di industri kecil dan menengah manakala kita kebanjiran barang-barang impor yang lebih murah dan mencakup semua sektor," ujar MS Hidayat, dalam konferensi pers, di Jakarta, Jumat ( 16/12/2011 ). Ini perlu diantisipasi seiring dengan adanya sinyalemen masuknya barang-barang konsumsi rumah tangga masuk ke pasar domestik.

Ia menuturkan, sejumlah rapat pun diadakan untuk menemukan kebijakan yang pas dalam menahan arus impor dan meningkatkan daya saing IKM domestik. "Kedua-duanya sekarang sudah coba kita lakukan untuk mengantisipasi apa yang akan terjadi di 2012 ," tambah dia.

Menurut Hidayat, IKM termasuk bidang yang diperhatikan oleh pemerintah termasuk juga Komisi VI DPR RI. Salah satu buktinya, anggaran program IKM selalu meningkat dari tahun ke tahun. Kementeriannya pun turut membantu dengan pengadaan peralatan ke sentra IKM.

Bantuan tidak hanya sebatas peralatan. Kemenperin pun membantu peningkatan sumber daya manusianya. Seperti melalui keberadaan Balai Latihan di Jawa Tengah, dan ini akan dicoba di tempat lain.

Mengenai daya saing IKM lokal, Dirjen IKM Kemenperin, Euis Saedah menilai, lemahnya daya saing IKM terletak di kurangnya promosi dan efisien dalam produksi. Ini karena umumnya IKM tidak bisa mendapatkan harga bahan baku yang murah karena kuantitas pembelian yang terbilang kecil. "Dan tidak bersatu supaya bisa mendapatkan barang yang lebih baik," ucap Euis.

Demi menemukan solusi, Euis mengatakan, Kemenperin pun melakukan analisa rantai pasok, yang dimulai dengan produk batik. Hasilnya ditemukan rantai pasok yang cukup panjang baik untuk memasarkan produk dan membeli bahan baku. Ini, katanya, sangat mungkin terjadi di produk IKM lainnya.

Untuk produk tekstil misalnya, ia menyarankan agar ada BUMN seperti dulu Primisima atau Sandang yang dapat membantu IKM belanja bahan baku. "Yang relatif harganya lebih baik juga ketersediaan bahan baku tetap ada. Tidak beli dari pasar umum," ungkapnya.

Antisipasi lainnya adalah dengan menertibkan rantai pasok yang panjang itu. Sehingga mengambil keuntungan yang tidak adil bisa diantisipasi. Promosi IKM pun telah dan akan dilakukan hingga ke luar negeri. "Tahun 2012 , kami akan membuka gerai (IKM) di Doha, Qatar," ucap dia sebagai salah bentuk promosi. Pilihan ini karena lokasi yang cukup ramai dan Qatar akan menjadi tuan rumah olimpiade tahun 2025 . Euis pun menyatakan, hal serupa akan dilakukan di tempat lainnya.