PEMBAHASAN
TENTANG E-COMMERCE
NAMA : NURUL AZIZAH HIDAYAH
KELAS :
1EB21
NPM :
27211863
A.
SEJARAH E-COMMERCE
Sejarah perkembangan
E-commerce di dunia di mulai dari kemunculan internet yang kemudian terus
berkembang sehingga timbulah E-commerce. Internet mulai lahir pada tahun 1969
kelompok peneliti Amerika berhubungan dengan empat komputer di UCLA, Stanford
Research Institute, Universitas Utah, dan Universitas California di Santa
Barbara. Mereka menciptakan sebuah jaringan untuk berkomunikasi antara satu
dengan yang lain.
Jaringan ini dikenal dengan
istilah ARPAnet - ARPA merupakan
singkatan dari Advanced Research Project
Agency yang merupakan bagian dari Departemen Keamanan AS. Tiga tahun
kemudian, lebih dari lima puluh universitas telah terhubung bersama-sama dalam
jaringan (network), dan jaringan komputer yang lain mulai muncul di sekitar
negara bagian dan dunia. Seiring dengan perkembangan ARPAnet, yang diikuti pula
dengan kerjasama jaringan antara kaum pendidik, dan eksperimen NASA mengenai
jaringan komputer, jaringan ini mulai terhubungkan satu dengan yang lain
interconnected, inilah awal mula dipakai istilah "Internet".
Istilah perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti
pesanan pembelian atau invoice secara elektronik. Berkembang melalui aktivitas
yang mempunyai istilah “perdagangan web” melakukan transaksi pembelian dan
penjualan barang dan jasa melalui World Wide Web melalui sebuah server yang
dianggap aman (HTTPS).
WEB mulai dikenal masyarakat
luas pada tahun 1994, jurnalis banyak beranggapan bahwa e commerce akan menjadi
sebuah sector ekonomi yang nantinya akan berkembang dengan pesat. Baru kurang
lebih empat tahun protocol HTTPS memasuki tahap matang dan mulai banyak
digunakan oleh masyarakat luas. Antara tahun 1998 dan tahun 2000 banyak
pebisnis dari Negara AS dan Eropa mengembangkan situs web perdangan ini.
B.
PENGERTIAN E – COMMERCE
E
commerce (electronic comers) adalah pembelian, penjualan, pemasaran barang dan
jasa melalui system elektronik seperti internet, televisi, world wide web, atau
jaringan – jaringan computer lainya. E commerce melibatkan transfer dana
elektronik, pertukaran data elektronik, system manajemen inventori otomatis,
dan system pengumpulan data otomatis. Salah satu jaringan yang digunakan adalah
internet. Sementara itu Kalakota dan Whinston mendefinisikan E-Commerce dari
beberapa perspektif, antara lain sebagai berikut :
a. Perspektif komunikasi,
E-Commerce adalah pengiriman informasi, barang dan jasa, melalui jaringan
telepon, atau jalur komunikasi lainnya.
Perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi teknologi menuju
otomatisasi transaksi bisnis.
b. Perspektif pelayanan,
E-Commerce adalah alat yang digunakan untuk mengurangi biaya dalam pemesanan
dan pengiriman barang.
c. Perspektif online, E-Commerce
menyediakan kemampuan untuk menjual dan membeli barang melalui internet dan
jaringan jasa online lainnya.
Seluruh definisi yang dijelaskan di atas pada dasarnya memiliki kesamaan yang
mencakup komponen pembeli, penjual, barang dan jasa, media yang digunakan dalam
hal ini adalah internet.
Perkembangan
teknologi informasi terutama internet, merupakan faktor pendorong perkembangan
e-commerce. Internet merupakan jaringan global yang menyatukan jaringan
komputer di seluruh dunia, sehingga memungkinkan terjalinnya komunikasi dan
interaksi antara satu dengan yang lain diseluruh dunia. Sampai saat ini
internet merupakan infrastruktur yang ideal untuk menjalankan e-commerce, sehingga
e commerce pun menjadi identik dalam menjalankan bisnis di internet.
Dengan menggunakan teknologi informasi, e commerce dapat dijadikan sebagai
solusi untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan dan menghadapi
tekanan bisnis. Tingginya tekanan bisnis yang muncul akibat tingginya tingkat
persaingan mengharuskan perusahaan untuk dapat memberikan respon. E commerce
dapat meningkatkan efisiensi biaya dan produktifitas perusahaan, sehingga dapat
meningkatkan kemampuan perusahaan yang konsisten.
C.
DEFINISI E COMMERCE
Ada
banyak definisi untuk e-commerce, tapi umumnya, e-commerce merujuk pada semua
bentuk transaksi komersial yang menyangkut organisasi dan individu yang
didasarkan pada pemrosesan dan transmisi data termasuk teks, suara dan gambar.
Termasuk juga pengaruh bahwa pertukaran informasi komersial secara elektronik
yang mungkin terjadi antara institusi pendukungnya dan aktivitas komersial
pemerintah. Ini termasuk antara lain manajemen organisasi, dan kontrak
komersial, legal dan kerangka regulasi, penyusunan perjanjian keuangan, dan
pajak satu sama lain.
Sasaran
e-commerce adalah menciptakan lingkungan komersial yang baru dalam segala
bentuknya di abad elektronik. Dimana beberapa tahap yang umumnya terdapat
diantara penjual dan pembeli dalam transaksi komersial dapat diintegrasikan
sekaligus dan otomatis secara elektronik. Jadi dapat meminimalkan biaya
transaksi.
Definisi yang terhitung masih luas memberikan gambaran dimana e-commerce
menyangkut juga transfer dana elektronik dan transaksi kartu kredit, ditambah
dengan infrastruktur yang diperlukan untuk menunjang aktifitasnya. Definisi
yang lebih sempit dikaitkan dengan transaksi elektronik business-to-business
dan business-to-consumer dimana transaksi yang terjadi menyangkut beberapa
jenis pembayaran elektronik.
D.
JENIS E-COMMERCE
E-Commerce dapat dibagi
menjadi beberapa jenis yang memiliki karakteristik berbeda-beda.
1. Business to Business (B2B)
Business to Business eCommerce memiliki karakteristik:
a) Trading partners yang sudah
diketahui dan umumnya memiliki hubungan (relationship) yang cukup lama.
Informasi hanya dipertukarkan dengan partner tersebut. Dikarenakan sudah
mengenal lawan komunikasi, maka jenis informasi yang dikirimkan dapat disusun
sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan (trust).
b) Pertukaran data (data
exchange) berlangsung berulang-ulang dan secara berkala, misalnya setiap hari,
dengan format data yang sudah disepakati bersama. Dengan kata lain, servis yang
digunakan sudah tertentu. Hal ini memudahkan pertukaran data untuk dua entiti
yang menggunakan standar yang sama.
c) Salah satu pelaku dapat
melakukan inisiatif untuk mengirimkan data, tidak harus menunggu parternya.
d) Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, dimana processing
intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.
2. Business to
Consumer (B2C)
Business to
Consumer eCommerce memiliki karakteristik sebagai berikut:
a) Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.
b) Servis yang diberikan bersifat umum (generic) dengan mekanisme yang dapat digunakan
oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem Web sudah umum digunakan
maka servis diberikan dengan menggunakan basis Web.
c) Servis diberikan berdasarkan permohonan (on demand). Konsumer melakukan
inisiatif dan produser harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan.
d) Pendekatan client/server sering digunakan dimana diambil asumsi client
(consumer) menggunakan sistem yang minimal (berbasis Web) dan processing
(business procedure) diletakkan di sisi server.
3. Perdagangan Kolabratif
(collaborative commerce)
Dalam c-commerce, para mitra bisnis berkolaborasi (alih-alih membeli atau
menjual) secara elektronik. Kolaborasi semacam ini seringkali terjadi antara
dan dalam mitra bisnis do sepanjang rantai pasokan.
4. Consumen to consumen(C2C)
Dalam C2C seseorang menjual produk atau jasa ke orang lain. Dapat juga disebut
sebagai pelanggan ke palanggan yaitu orang yang menjual produk dan jasa ke satu
sama lain.
Lelang C2C. Dalam lusinan negara, penjualan dan pembelian C2C dalam situs
lelang sangat banyak. Kebanyakan lelang dilakukan oleh perantara, seperti
eBay.com, auctionanything.com; para pelanggan juga dapat menggunakan situs
khusus seperti buyit.com atau bid2bid.com.
5. Comsumen to Business (C2B).
Dalam C2B konsumen memeritahukan kebutuhan atas suatu produk atau jasa
tertentu, dan para pemasok bersaing untuk menyediakan produk atau jasa tersebut
ke konsumen. Contohnya di priceline.com, dimana pelanggan menyebutkan produk
dan harga yang diinginkan, dan priceline mencoba menemukan pemasok yang
memenuhi kebutuhan tersebut.
6. Perdagangan Intrabisnis
(Intraorganisasional)
Dalam situasi ini perusahaan menggunakan ecommerce secara internal untuk
memperbaiki operasinya. Kondisi khusus dalam hal ini disebut sebagai e-commerce
B2E(business to its employees) yang digambarkan dalam studi kasus terbuka.
7. Pemerintah keWarga (Goverment to
Citizen—G2C)
Dalam kondisi ini sebuah entitas (unit) pemerintah menyediakan layanan ke
para warganya melalui teknologi E-commerce. Unit-unit pemerintah dapat
melakukan bisnis dengan berbagai unit pemerintah lainnya serta dengan berbagai
perusahaan(G2B). E-goverment yaitu penggunaan teknologi internet secara umum
dan e-commerce secara khusus untuk mengirimkan informasi dan layanan publik ke
warga, mitra bisnis, dan pemasok entitas pemerintah, serta mereka yang bekerja
di sektor publik.
E-goverment menawarkan sejumlah manfaat potensial : E-govermant meningkatkan
efisiensi dan efektivitas fungsi pemerintah, termasuk pemberian layanan publik.
E-goverment memungkinkan pemerintah menjadi lebih transparan pada masyarakat dan
perusahaan dengan memberikan lebih banyak akses informasi pemerintah.
E-goverment juga memberikan peluan bagi masyarakat untuk memberikan umpan balik
ke berbagai lembaga pemerintah serta berpartisipasi dalam berbagai lembaga dan
proses demokrasi.
8. Perdagangan Mobile(mobile
commerce-m-commerce).
Ketika e-commerce dilakukan dalam lingkungan nirkabel, seperti dengan
menggunakan telepon selluler untuk mengakses internet dan berbelanja, maka hal
ini disebut m-commerce.
E.
KELEBIHAN & KEKURANGAN E
COMMERCE
Kelebihan e commerce :
- Lebih efisien waktu, sebab dengan adanya e commerce pemesanan barang dapat
melalui telephone atau situs internet dan dapat diantar.
Kekurangan e commerce :
- Tidak terlalu aman, sebab saat transaksi biasanya menggunakan kartu kredit
atau no rekening, itu dapat memungkinkan sesuatu yang tidak diinginkan terjadi.
Beberapa aplikasi umum yang berhubungan
dengan e-commerce adalah:
* E-mail dan Messaging
* Content Management Systems
* Dokumen, spreadsheet, database
* Akunting dan sistem keuangan
* Informasi pengiriman dan pemesanan
* Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
* Sistem pembayaran domestik dan internasional
* Newsgroup
* On-line Shopping
* Conferencing
* Online Banking
Perusahaan yang terkenal dalam bidang
ini antara lain: eBay, Yahoo, Amazon.com, Google, dan Paypal. Untuk di
Indonesia, bisa dilihat tradeworld.com, bhineka.com, fastncheap.com, dll.
F.
PENGGUNAAN E- COMMERCE
Dengan seiringnya perkembangan teknologi kita dapat menikmati belanja tanpa
harus face to face langsung dengan pelaku yang kini kita kenal dengan istilah
E-commerce. Banyaknya minat pembelian membuat banyak perusahaan yang membuat
situs-situs web contohnya,
Amazon http://www.amazon.com
eBay http://www.ebay.com
NetMarket http://www.netmarket.com
Dalam makalah ini kami mengambil salah satu contoh situs web yang menggunakan
sistem E-commerce yaitu http://www.amazon.com. Situs ini termasuk jenis B2C
(Business to Consumer).
CARA
PEMBELIAN BARANG
Ketika anda siap untuk melakukan penawaran, anda akan “checkout” atau keluar.
Untuk pengunjung pertama anda akan diminta untuk mengisi sebuah formulir data
personal berserta informasi termasuk nama, alamat tagihan, alamat pengiriman,
pilihan pengiriman dan informasi mengenai kartu kredit anda. Anda juga akan
disuruh untuk memasukkan password yang akan anda gunakan untuk mengakses data
account anda untuk semua fitur transaksi yang disediakan. Sekali anda
mengkonfirmasikan informasi anda, berarti anda sudah bisa melakukan pemesanan.
Untuk kembali ke Amazon.com, customer dapat menggunakan sistem “I-Click”,
supaya dapat melakukan transaksi kembali. Ketika anda sudah selesai melakukan
transaksi, maka akan dikirimkan konfirmasi ke email anda. Kemudian email yang
kedua akan dikirimkan ketika barang yang sudah dipesan dikirimkan. Sebuah
database akan memonitor atau memantau status dari semua pengiriman. Anda juga
dapat mengatur status dari pemesanan anda sampai barang yang anda pesan
tersebut meninggalkan Amazon.com atau anda beli.
CARA
PEMBAYARAN
Metode pembayaran dari setiap barang yang dibeli melalui Amazon cukup mudah,
ada beberapa pilihan yang ditawarkan:
1.
Menggunakan Amazon.com Visa Card
2. Menggunakan Kartu Kredit Visa/Mastercard milik anda
3. Menggunakan Pay Pal.
Pada situs Amazon http://www.amazon.com juga menyediakan layanan yang
mempermudah customers (pembeli) untuk membuat Amazon.com Visa Card secara
online langsung disitusnya.
CARA
PENGIRIMAN BARANG
Ada beberapa pilihan pengiriman barang yang ditawarkan oleh amazon.com untuk
kenyamanan konsumen:
1. Standard International Shipping
2. Expedited International Shipping
3. atau Priority International Courier
Semakin cepat waktu pengiriman, biaya pengiriman tentu juga lebih besar. Setiap
proses export / import barang pasti melalui proses pemeriksaan oleh Bea dan
Cukai. Adapun cara alternative pengiriman melalui jasa yang lain yaitu jasa
FedEx atau DHL.
G.
BERBISNIS DENGAN E COMMERCE
Sebuah perusahaan e commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekutan
produk saja, tetapi dengan adanya tim manajemen yang handal pengiriman yang
tepat waktu.
Factor yang harus diperhatikan dalam berbisnis e commerce :
- Menyediakan
harga kompetitif
- Menyediakan
jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
- Menyediakan
informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
- Menyediakan
banyak bonus seperti kupon,
penawaran istimewa, dan diskon.
- Memberikan
perhatian khusus seperti usulan pembelian.
- Menyediakan
rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan
dari pelanggan, dan lain-lain.
- Mempermudah
kegiatan perdagangan
Situs e-commerce kini semakin banyak
di Indonesia, tentu ini kabar baik bagi para netter yang sehari-hari
menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar komputer karena tidak perlu keluar
rumah untuk berbelanja. Situs e-commerce di Indonesia diprediksi oleh
banyak pengamat bahwa akan mengalami kemajuan yang pesat. Situs e-commerce
kini menjadi pilihan bagi masayarakat karena kenyamanannya, artinya tidak perlu
keluar ke pusat pertokoan, barang sudah bisa dibeli dan langsung diantar ke
rumah. Situs e-commerce menjual barang yang bermacam-macam, mulai dari
perangkat elektronik, gadget, buku, produk fashion, hingga voucher diskon.
8 situs e-commerce terbesar di
Indonesia
menurut saya adalah sebagai berikut:
- Bhinneka
(http://www.bhinneka.com/)
- Deal
Keren (http://www.dealkeren.com/)
- Disdus
(http://disdus.com/)
- Kutu
Buku (http://www.kutukutubuku.com/)
- Blibli
(http://www.blibli.com/)
- Rakuten
(http://www.rakuten.co.id/)
- Glodok
Shop (http://www.glodokshop.com/)
- Hartono
Elektronika (https://www.hartonoelektronika.com/)
Dalam situs e-commerce tersebut, Anda
bisa berbelanja secara online kapan saja dan dimana saja Anda mau. Apabila Anda
berniat untuk berbelanja secara online, biasanya Anda harus membuat akun dulu
pada situs e-commerce yang bersangkutan. Karena seluruh barang belanjaan harus
masuk dalam cart terlebih dulu, baru selanjutnya dibayar dan dikirim. Sebenrnya
situs e-commerce di Indonesia masih ada banyak lagi, tapi yang paling diminati
masyarakat saya rasa 8 situs e-commerce tersebut.
Jika Anda malas keluar rumah atau
jalan-jalan di mall, lebih baik buka situs e-commerce, tanpa antri, tanpa
macet, tau-tau barang yang dipesan sudah sampai di rumah.
I.
MASALAH E-COMMERCE
- Penipuan
dengan cara pencurian
identitas dan membohongi pelanggan.
- Hukum
yang kurang berkembang dalam bidang e-commerce ini.
SUMBER :
tanggal
21 juni 2012, Jam 21.00
tanggal
21 juni 2012, Jam 21.20
tanggal
21 juni 2012, Jam 21.26
tanggal
21 juni 2012, Jam 20.50
tanggal
21 juni 2012, Jam 20.58